Salam Silaturahmi dari Guru PAI SMKN 5 Surabaya

Tata Niat, terus Ikhtiyar dan Doa serta Tawakkal Pada Allah Swt

SHOLEH LUAR DALAM

Semangat mengaji tanpa batas

Ikhtiyar dengan AL-Qur'an dan Sholawat

#Dirumahaja|Temukan Kesholehan bersama orang tercinta

SEMANGAT IBADAH DENGAN MENGHARAP RIDHO ALLAH

Karena bisa jadi bukan ibadahmu yang menyelamatkanmu

Follow Us in Instagram

ngaji bersama GPAI Stembaya

# SELAMAT DATANG DI SITUS RESMI GURU MAPEL PAI SMKN 5 SURABAYA, NGAJI SEPANJANG HAYAT | INFO : SELAMA MASA PEMBELAJARAN DI RUMAH, PEMBELAJARAN PAI DIPUSATKAN DI SITUS RESMI INI, BAGI SISWA-SISWI SMKN 5 SURABAYA SILAHKAN KOORDINASI DENGAN GURU PAI MASING-MASING UNTUK BERSAMA-SAMA MEMBERDAYAKAN SITUS INI DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH # .....

Jumat, 14 Oktober 2022

GURU PAI SMK SE KOTA SURABAYA NGAJI DESIMINASI IKM DAN SOSIALISASI PAI ON THE SPOT BERSAMA PAIS KEMENAG KOTA SURABAYA

Surabaya, 14 Oktober 2022 - Kegiatan yang digawangi oleh MGMP PAI SMK kota surabaya ini dilaksanakan di Aula SMK Negeri 1 Surabaya, acara ini dihadiri oleh Kasi PAIS Kemenag kota Surabaya – Bpk Drs. H. Arifin, M.Pd, Pengawas Guru PAI SMK Surbaya - Bpk Farhan, M.Pd dan Ibu Dra. Dien Rahmah, M.Pd.I, selain itu, turut hadir Admin Operator PAIS On the Spot– Bpk. Nur Hadi, SE. serta Ketua MGMP -Ust.   Muchamad Sofyan Hadi, M.Pd.I.

Acara dibuka dengan Lantunan Ayat Suci Al-Qur’an yang dibacakan oleh Ust. Abdul Muiz, M.Pd dilanjutkan dengan pembacaan sholawat nabi dan mahallul qiyam oleh tim Banjari As-Sa’idiyyah SMKN 1 Surabaya.

Sambutan-sambutan dimulai, pertama adalah Sambutan ketua MGMP PAI SMK Kota Surabaya. Dalam Sambutannya, ketua MGMP menyatakan bahwa ini adalah sambutan pertama beliau  pasca revormasi pengurus MGMP kemaren. Ust. Sofyan mengungkapkan bahwa Susunan pengurusan 90% masih tetap dan akan segera disampaikan pada kasi PAIS. Dalam hal fungsi MGMP, beliau menyampaikan bahwa MGMP merupakan wasilah (penyambung), pengurus MGMP niatnya untuk khidmah saja. Dalam pelaksanaannya, ketua MGMP PAI menginginkan Bpk/ibu Guru PAI SMK Surabaya dapat merespon dengan baik segala informasi (dari PAIS ke MGMP) demi lancarnya kebutuhan dan profesionalisme semua guru PAI SMK.

Selanjutnya, KASI PAIS Kemenag Kota Surabaya juga memberikan amunisi motivasi untuk guru PAI SMK Surabaya. Dalam muqoddimahnya beliau menyebut guru PAI sebagai “pembuka pintu surga”. Hal ini didasari oleh betapa luar biasanya peran dan perjuangan guru PAI terhadap capaian para peserta didik bukan hanya urusan dunia melainkan tembus pada kebutuhan akhiratnya, sembari memberikan contoh pada penampilan Tim banjar “As-Sa’idiyyah” SMKN 1 Surabaya yang tampil dengan luar biasa mengantarkan iklim cinta pada Nabi Muhammad Saw terasa kuat dalam ruangan Aula yang digunakan, “ini anak-anak bisa begini (Sholawatan) tergantung kiyainya di sekolah” tegas Drs. H. Arifin, M.Pd.

Bapak Kasi PAIS dengan murah senyumnya memberikan gambaran bahwa Desiminasi yang didapatkan di acara ini tidak boleh berhenti sampai di sini saja, akan tetapi harus terus didesiminasikan pada yang lainnya, artinya berkelanjutan sehingga Guru PAI tidak sampai telat informasi. Bisa dibayangkan, sebab keterlambatan informasi sama halnya menciptakan keterlambatan baru lainnya pada penginputan kebutuhan akun emis dan siaga guru sendiri. Kasi PAIS menginfokan bahwa saat ini sedang digalakkan percepatan-percepatan pendataan guru PAI, maka dari itu guru PAI harus selalu membuka info web PPKB (Program Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan). Guru sudah harus mandiri, Jangan sampai data hanya dipasrahkan ke operator saja (tanpa pengecekan berkala), karena seharusnya sekarang semua guru PAI sudah bisa dengan teknologinya sendiri dan mandiri.

Kasi PAIS menutup sambutannya dengan beberapa harapan, semoga akan ada peningkatan prestasi  PAIS di Kota Surabaya, diantaranya  keikutsertaan lomba ceris yang masih sangat minim prestasinya. Diharapkan pula lahir penulis-penulis dari kalangan guru PAI. "Anak-Anak kita adalah ladang untuk berjuang dan mendapat manfaat baik dunia maupu akhiratnya" tegas beliau. Disamping itu, beliau juga mengharapkan diadakannya koordinasi PAIS dan MGMP secara kontinu, misal ; pertemuan 2 bulan atau 3 bulan sekali.

Materi yang tidak kalah pentingnya disampaikan bapak operator (Admin) PAIS on The Spot. Informasi ini disampaikan dengan singkat dan detail bahkan diakhiri dengan praktek langusng menggunakan aplikasi PAIS On The Spot melalui gaget maisng-masing guru PAI yang hadir saat itu. Beberapa hal yang disampaikan oleh Bpk. Nur Hadi, SE selaku admin PAIS diantaranya adalah :  

1.    Pahami bahwa Alur dapodik, emis dan siaga bersambung

2.    Ilustrasi satu kasus, misal ada pertanyaan : untuk 150 siswa butuh berapa guru PAI ? Jawab : hanya butuh 1 guru, lalu bagaimana jika ada 2 atau lebih guru di sekolah tersebut ?.  Terkait kasus seperti  ini emis sekolah mengambil peran penting, maka harus sering ditinjau karena sangat berpengaruh pada data legalitas guru yang ada di sekolah tersebut. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah :

a)    Silahkan biasakan cek dulu Emis sekolah , caranya : masukkan User dengan nomor pokok sekolah, dan passwordnya sama seperti usernya

b)    Data emis sekolah sangat penting karena berkaitan langsuung dengan data keberadaan guru, termasuk juga data fasilitas sekolah seperti  keberadaan masjid/musholla dan lain sebaginya, yang juga berdampak pada turunnya bantuan sarpras jika ada anggaran bantuan yang akan diturunkan.

3.    Siaga hanya aplikasi untuk mecairkan PPG

4.    Jika tidak ada singkronisasi antara data Dapodik, Emis dan Siaga maka akan berpengaruh pada pencairan sertifikasi itu juga.

5.    Update Info TPG (per 15 Oktober 2022) untuk PNS sudah masuk bidang keuangan, untuk yang swasta sedang menunggu tarikan dari kanwil kemenag.

6.    Singkron itu ada 2 macam :

a)    Singkron dengan sekolah

b)    Singkron dengan Pusdatim

7.    Setiap perubahan yg dialami segera diganti pada data sebagai tanda keberadaan (jangan ditunda-tunda)

8.    PAIS on the spot ada 2  yakni : melalui WA dan Website,

9.    Melalui WA simpan nomornya 083830256778 (PAIS on the spot)

10. Malalui Link web ketik s.id/paiskotasurabaya pada google Chrome atau browser lainnya nanti akan muncur tampilan website yang poin-poin fiturnya sama layanannya dengan WA PAIS on the spot

11. PERHATIAN ! Setiap selesai pengisian data di emis jangan lupa pastikan klik AJUKAN 

Usai pemaparan detail terkait hajat profesionalisme guru berdasarkan data, Bpk. Farhan, M.Pd selaku Pengawas PAI memberikan resep konstruktif menjadi guru PAI yang profesional, agar nampak bahwa guru profesional itu bukan hanya baik dan tertib dalam administrasi data saja, melainkan juga baik dalam pengaplikasian sehari-hari sebagai pribadi guru. Bpk Farhan menyampaikan bahwasanya  guru harus mampu berfikir abstrak dan memiliki komitmen yang tinggi, Guru adalah sosok yang memiliki kelengkapan pengetahuan kognitif, afektif dan psikomotorik, dari sini beliau menyimpulkan bahwa “guru profesional adalah guru yang memiliki kemampuan yang mumpuni dalam melaksanakan tugas jabatan guru”

Diakhir pemaparannya, beliau memberikan 6  Kompetensi menjadi Guru PAI yakni  : 1) Pedagogik – 2) kepribadian – 3) Profesional – 4) Sosial – 5) Spiritual – 6) leadership.

Penyampaian materi pada acara ini diakhir oleh pemaparan konsep desiminasi IKM dari  Pengawas PAI, Ibu Dra. Dien Rahmah, M.Pd.I. Begitu banyak nasihat dan motivasi praktis yang beliau sampaikan pada guru-guru PAI saat itu, pada dasarnya beliau menekankan bahwa pentingnya keteladanan dari guru-guru PAI sebagai landasan utama menjadi seorang pendidik, beberapa konsep IKM yang sudah dikaji di sekolah masing-masing –bisa dikatakan– tidak jauh berbeda dengan kurikulum sebelumnya, hanya pergantian beberapa istilah dan penyesuaian-penyesuian yang perlu dikaji secara bertahap. Dalam penerapan kurikulum PAI sangat dibutuhkan kedisiplinan, kejujuran, kesabaran dan keikhlasan untuk melahirkkan genarasi-generasi penerus yang berkualitas iman dan akhlakhya. Beliau juga mengajak guru-guru PAI untuk berpikir tentang banyaknya kasus siswi di surabaya yang hamil di luar nikah, begitu pula dengan kasus degradsi akhlak pelajar belakangan ini. Peran GPAI menjadi dipertanyakan karena terlibat dalam membentengi siswa-siswinya dari bahaya perzinahan yang pada dasarnya hal ini telah masuk dalam materi pelajaran PAI selam ini. harapan beliau para guru PAI dapat menjadi Guru yang mau mendengar keluhan siswa/siswinya sehingga dapat menjadi bagian yang memberi solusi pada anak-anak didiknya. Kedekatan ini sangat diperlukan sehingga peseta didik mejadikan Guru PAI sebagai sosok yang bisa diteladani. “Saling tebar kebaikan” ungkap beliau diakhir materinya.

Agendapun berahkir dengan salam penutup dari MC handal dari MGMP PAI SMK Kota Surabaya – Ibu Yayuk, S.Ag.  Semoga agenda kegiatan ini bermanfaat dan senantiasa mendapat rahmat dan ridho dari Allah Swt. Aamiin [alf] 


Dokumentasi Kegiatan :




gpaismkn5sby. Diberdayakan oleh Blogger.