# SELAMAT DATANG DI SITUS RESMI GURU MAPEL PAI SMKN 5 SURABAYA, NGAJI SEPANJANG HAYAT | INFO : SELAMA MASA PEMBELAJARAN DI RUMAH, PEMBELAJARAN PAI DIPUSATKAN DI SITUS RESMI INI, BAGI SISWA-SISWI SMKN 5 SURABAYA SILAHKAN KOORDINASI DENGAN GURU PAI MASING-MASING UNTUK BERSAMA-SAMA MEMBERDAYAKAN SITUS INI DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH # .....

Senin, 27 April 2020

NGAJOL SESI 6 : SEMUA SERING DIINGAT SAAT SHOLAT, APA ITU KHUSYU' ?


Bolehkah Sholat dengan Luka yang Berdarah? | Dream.co.id

NgajOL Sesi- 6
SEPUTAR SHOLAT KHUSYU'


Pertanyaan :
-       Batasan minimal khusyu' dalam sholat seperti apa ?,
-       Maksudnya tidak khusyu' sholat jadi batal itu yang bagaimana?,
-       Apa dengan sekilas saja mikir perut keroncongan, sandal takut hilang, hutang menumpuk, mikirin kapan menikah, baca tulisan dihadapan orang sholat, mengagumi pakaian yang dipakai orang yang sholat di depannya, jemuran belum diangkat, gajian belum cair, mikirin bau parfum / tidak sedap dan sebagainya, ketika sholat jadi batal karena tidak khusyu' juga seperti dalam ibarat itu ?

Penjelasan
 :
Penanya yang dirahmati Allah,
-       Makna Khusyu'  secara syariat ialah yang hadir dalam hatinya hanyalah apa-apa yang dibaca atau apa yang ada dalam shalat tersebut, serta anggota badannya tidak bermain-main :

Mengenai posisi "KHUSYU'" dalam shalat ada 3 pendapat :
1.    Seorang yang dalam shalatnya tidak khusyu' maka shalat tersebut tidak berpahala.

2.    Khusyu' adalah syarat sahnya shalat. Maka tidak sah shalatnya seseorang yang tidak khusyu' dalam shalatnya :
ولانتفاء ثواب الصلاة بانتفائه كما دلت عليه الأحاديث الصحيحة ولأن لنا وجها اختاره جمع أنه شرط للصحة. إعانة الطالبين ١/١٨١

3.    Shalat sudah dikatakan khusyu' bila saat takbir menghadirkan hatinya. :
فإن قلت ان حكمت ببطلان الصلاة وجعلت حضور القلب شرطا في صحتها خالفت إجماع الفقهاء فإنهم لم يشترطوا الا حضور القلب عند التكبير. إعانة الطالبين ١/١٨٢

-       Maksudnya tidak khusyu' sholat jadi batal bagaimana?
Jadi, yang dimaksud dengan batal atau tidak sah adalah Nihil / tidak dapat pahala nya salat, dan hanya dianggap menggugurkan kewajibannya. Imam nawawi berkata :
“Paling rendahnya ukuran khusu' untuk orang awam yaitu ketika takbir ia ingat Alloh”.
Namun ini bukan berarti hanya mengingat di saat itu-itu saja. Namun harus tetep berusaha untuk terus mengingat-Nya (Allah Subhanahu Wata’ala).

______________________________
Pertanyaan :
Ustadz.. mau tanya kenapa kalau tiap shalat yang tadinya tidak ingat jadi ingat, dan gimana cara nya supaya shalat kita bisa khusyu.?

Penjelasan :
Penanya yang dirahmati Allah, Sifat-Sifat Shalat Khusyu' sebagaimana Al-Hafidz Ibnu Rajab al-Hilali menuturkan bahwa sifat-sifat shalat khusyu di antaranya:
1)    Meletakkan tangan kanan pada tangan kiri saat berdiri sebelum rukuk.
Sikap seperti itu menunjukkan bahwa shalat orang khusyu’. Tindakan seperti itu menunjukkan ketundukan dihadapan Allah.
2)    Seluruh anggota tubuh (fisik) thuma’ninah (tenang) dalam setiap gerakan.
Sikap yang tenang dalam shalat mengandung arti bahwa setiap gerakan shalat dilakukan dengan tidak terburu-buru. Semua gerakan shalat dilakukan dengan sempurna. Karena dengan ketenangan akan mudah untuk mendapatkan rasa khusyu’.
3)    Hati menghadap hanya pada Allah tidak kepada selain-Nya Hal ini dapat dipahami dengan dua keadaan:
Pertama, hati tidak berpaling pada Allah, dan men-kosongkan hati dari semua hal selain aktivitas shalat.
Kedua, hati dan penglihatan mata tidak berpaling ke kanan dan ke kiri. Pandangan mata tertuju ketempat sujud, sedang hati menghadap kepada Allah.
4)    Rukuk, dengan menunjukkan ketundukan dan kepatuhan disertai dengan ketundukan hati kepada Allah.
5)    Sujud dengan menundukkan kepala sejajar dengan bumi sebagai bukti ketaatan dan kepatuhan. Ketika seseorang yang shalat merendahkan kepala yang menjadi anggota badan paling mulia dan sejajar dengan kaki serta muka mencium bumi, pada saat itulah manusia harus menyadari bahwa ia sangat hina dan tidak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan kekuasaan dan keagungan Allah Swt. Lebih dalam lagi, manusia harus menyadari juga bahwa dulu ia diciptakan Allah dari tanah, maka ia pun akan kembali dikubur dalam tanah.
6)    Mensifati Allah dengan sifat yang agung. Selain dengan sikap rukuk dan sujud, kekhusyu’an seorang hamba kepada Allah disempurnakan dengan ungkapan pujian yang menunjukkan kemuliaan, kebesaran, keagungan, dan ketinggian sifat-sifat-Nya. Dengan demikian, segala aktivitas yang dilakukan dalam shalat tidak ada yang sia-sia. Namun, mengandung makna dan manfaat terhadap jasmani dan rohani untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah.

Sederhananya cara untuk khusu' itu ada 2 di antaranya:
1.    Berusaha untuk selalu ingat Allah
2.    Usahakan ngerti sama apa yang dibaca.


Wallahu a'lam. Semoga manfaat.

Nara Sumber : Ust. Muchamad Sofyan Hadi, M.Pd.I

Pertanyaan terkait dapat dituliskan di kolom Komentar


BACA JUGA 

0 komentar:

Posting Komentar

gpaismkn5sby. Diberdayakan oleh Blogger.