NgajOL
di rumah saja
Sesi- 2
SHOLAT SUNNAH USAI SHOLAT WITIR
Bagaimana
hukum melaksanakan sholat sunnah setelah menunaikan sholat witir ?
Penjelasan
:
Intinya
hal itu diperbolehkan. Njenengan bisa memilih mau witir di awal atau diakhir
malam, berdasarkan Qoul : Waqod kana abu bakrin R.A yutiru qobla an-yanama,
tsumma yaqumu wayatahajjadu..wa umar R.A yanamu qobla an-yutiro , wayaqumu
wayatahajjadu wayutiru, fatarofa'a ila rasulillah Saw faqola: hadza akhudzu
bilhazmi,ya'ni abi bakrin wahada akhudzu bilquwwah ya'ni umaro. [ Fathul mu'in
].
ويسن جعله آخر صلاة الليل
) ولو نام قبله لخبر الشيخين اجعلوا آخر صلاتكم من الليل وترا
فإن كان له تهجد أخر الوتر إلى أن يتهجد وإلا أوتر بعد فريضة العشاء
وراتبتها هذا ما في الروضة كأصلها وقيده في المجموع بما إذا لم يثق بيقظته آخر
الليل وإلا فتأخيره أفضل لخبر مسلم من خاف أن لا يقوم آخر الليل فليوتر أوله ومن
طمع أن يقوم آخره فليوتر آخر الليل فإن صلاة آخر الليل مشهودة وذلك أفضل
Disunahkan
menjadikan shalat witir sebagai penutup dari rangkaian shalat malam meskipun ia
tidur sebelum shalat malamnya berdasarkan hadits Nabi “Jadikanlah akhir shalat
malam kalian berupa shalat witir” (HR. Bukhari muslim). Bila ia memiliki shalat
Tahajjud dimalam harinya disunahkan mengakhirkan witirnya bila tidak lakukan
witir setelah shalat isya….
Imam
Nawawi dalam al-majmu’ memberi batasan hal demikian (shalat witir setelah isya)
bila memang ia tidak yakin mampu bangun diakhir malam, bila yakin mampu maka
yang lebih utama baginya mengakhirkan witir berdasarkan hadits riwayat muslim :
"Barangsiapa takut tidak bisa bangun di akhir malam, maka hendaknya dia
shalat witir di awal malam, barangsiapa bersemangat yakin untuk bangun di akhir
malam maka hendaknya dia witir di akhir malam, karena shalat di akhir malam
disaksikan, dan itu lebih utama." (HR. Muslim).
Kitab
Mughni al-Muhtaaj
فيه دليل صريح على أن تأخير الوتر إلى آخر الليل أفضل لمن وثق
بالاستيقاظ آخر الليل وأن من لا يثق بذلك فالتقديم له أفضل وهذا هو الصواب
Dalil
tegas ini menjelaskan bahwa mengakhirkan witir diakhir malam lebih utama bagi
orang meyakini mampu bangun diakhir malam, dan melakukan witir sebelum tidur
lebih utama bagi yang tidak yakin mampu bangun diakhir malam. [ Syarh Nawawi
ala Muslim VI/25 ].
Dari
keterangan-keterangan di atas berarti jelas bahwa shalat witir sebagai penutup
dari rangkaian shalat malam hanyalah merupakan bentuk keutamaan bukan sebagai
persyaratan.
Berikutnya
saya kuatkan dengan pertanyaan berikut :
Apabila
sholat witir pada awal malam( sebelum tidur) dan pada pertengahan malam bangun
mau sholat Tahajjud apakah tidak usah di akhiri dengan witir karena Witirnya
sudah pada awal malam sebelum tidur?
1. Jika sebelum tidur sudah melaksanakan witir maka setelah bangun
ketika melaksanakan sholat Tahajud tidak disunnahkan Witir lagi,
2. Jika tetap mengulangi witirnya yaitu dengan sengaja niat melakukan
sholat witir serta mengetahui maka hukumnya haram serta tidak sah karena hadis
" tiada dua witir dalam satu malam "
-
Kitab Fathul mu'in :
(فرع) يسن لمن وثق بيقطته قبل الفجر بنفسه أو غيره أن يؤخر الوتر كله
لا التراويح عن أول الليل وإنفاتت الجماعة فيه بالتأخير في رمضان، لخبر الشيخين:
اجعلوا آخر صلاتكم بالليل وترا.وتأخيره عن صلاةالليل الواقعة فيه، ولمن لم يثق بها
أن يعجله قبل النوم.ولا يندب إعادته.
-
Kitab i'anatut tholibin dan nihayah :
)قوله: ولا يندب إعادته) أي لا تطلب إعادته، فإن أعاده بنية الوتر
عامدا عالما حرم عليه ذلك، ولم ينعقد لخبر: لا
0 komentar:
Posting Komentar